Artificial Inteligence (AI) merupakan teknologi disruptif yang mengubah kemapanan bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. AI memberikan menafaat sekaligus ancaman. Berbagai isu, kasus, masalah, serta pro dan kontra terus bermunculan, terutama yang berkaitan dengan bocornya data pribadi pengguna yang diduga banyak digunakan untuk membangun sistem AI.
Oleh karena itu, sejumlah kalangan mendesak agar etika, hukum, dan regulasi segera dibuat, diratifikasi, dan ditegakkan agar AI bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat manusia. Hal ini karena AI yang semula klasik sehingga mudah ditelusuri input, proses, dan outputnya kini telah berkembang menjadi semakin modern dan canggih yang mampu belajar secara cepat (dan bahkan secara mandiri/otonom) dari ribuan, jutaan, bahkan miliaran data. Di dalam AI, dikenal empat teknik pemecahan masalah: Searching, Reasoning, Planning dan Learning.
Tiga teknik pertama dikenal sebagai AI klasik sedangkan yang erakhir dikenal sebagai AI modern, yang mengalami perkembangan pesat dengan istilah Machine Learning (ML), Deep Learning (DL), dan Evolutionary Machine Learning (ML). Di dalam setiap teknik, terdapat banyak metode yang diusulkan dan sudah dibuktikan secara matematis maupun empiris. Penggunaan teknik dan metode tersebut sangat bergantung pada permasalahan yang akan diselesaikan. Mereka yang baru mempelajari AI seringkali merasa kesulitan dalam memilih teknik dan metode yang tepat untuk memyelesaikan suatu masalah.
Buku ini membahas keempat eknik AI tersebut dan metode-metode yang ada di dalamnya. Pembahasan dilakukan melalui ilustrasi dan studi kasus untuk mempermudah pemahaman dan memperjelas perbedaan dan di antara keempat teknik tersebut. Pembahasan setiap teknik dan metode dilakukan secara global, dari ide dan teori dasarnya, sampai detail ke implementasinya. Buku ini tidak hanya untuk kalangan mahasiswa (khususnya informatika, Ilmu Komputer, dan Teknologi Informasi), namun juga untuk kalangan pelajar dan praktisi.