Mikrokontroller merupakan sebuah perangkat keras yang didalamnya terdapat sebuah processor, input dan output, RAM, ROM, System Bus, Contol Unit, Shift Register dan Aritmatic Logic Unit. Untuk membuat sebuah Embedded System selalu terdiri dari bagian input, proses dan output, blok input sebagai trigger kepada mikrokontroller sebagai blok proses dan blok output memberikan indikator bahwa sistem yang dibuat berfungsi dengan baik. Saat ini, di Indonesia sedang mengalamai pandemic virus covid-19 sehingga diberlakukan beberapa kebijakan untuk mengatasi virus covid-19, salah satunya penyemprotan disinfektan disetiap ruangan. Di sekolah “nama sekolah” masih
melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan kelas dengan cara manual yang dilakukan oleh manusia, untuk itu dibangun sebuah embedded system untuk menggantikan peranan manusia dalam penyemprotan disinfektan berbasis automated system dengan memanfaatkan sensor infrared sebagai input. Secara sederhana, embedded system ini akan mengikuti garis yang telah dibuat, kemudian pada saat jam tertentu penyemprotan disinfektan akan berjalan secara otomatis. Dengan dibuatnya embedded system ini diharapkan dapat menjadi lebih efektif dan efisien dari segi pengerjaan di sekolah “nama sekolah” dan membantu kebijakan pemerintah Indonesia
dalam menangani virus covid-19.