Distribusi dan komunikasi data yang aman sangatlah diperlukan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki cabang perusahaan yang lebih dari satu. Dengan permasalahan yang terjadi di PT Swadharma Duta Data saat ini membuat terjadinya beberapa kendala yang sangat serius dalam aktifitas pekerjaan dimana sering terjadinya putus koneksi pada link vendor /iber optic yang membuat hubungan komunikasi dan distribusi data terhambat. Penggantian penggunaan vendor yang sering masalah pun dilakukan. Dengan ditambahnya dua vendor internet service provider sekaligus membuat sebuah terobosan dimana harus diperhatikannya sistem komunikasi dan distribuasi data serta keamanannya. VPN (Virtual Private Network) adalah suatu proses pemanfaatan jalur internet yang bersifat public agar dapat di gunakan seolah-olah menjadi jaringan pribadi, teknik ini sangat cocok untuk sebuah perusahaan yang dengan skala luas. VPN menggunakan beberapa cara untuk melindungi data yang berada pada jalurnya yaitu cara Enkripsi dan Tunneling. Jenis implementasi VPN yang diterapkan pada PT Swadharma Duta Data adalah Site to site dimana VPN menggunakan protokol IPSecurity atau IPSec yang mempunyai fungsi dalam kerahasiaan, keutuhan data, otentikasi sumber, dan anti penyangkalan. IPSec sendiri juga memiliki dua protokol yang bekerja dibelakangnya yaitu, Authentication Header (AH) dan Encapsulation Security Payload (ESP) yang bertugas melindungi paket IP pada saat melintasi jalur tunneling. Pada implementasi ini terjadi negosiasi pertukaran kunci yang dinamakan pre-shared key dimana algoritma kunci yang dipakai
adalah algoritma Simerris key atau kunci yang sama dimasing-masing router agar penggunaan jalur tunmeling seolah-olah milik sendiri dan digunakan sendiri.