Seleksi penerimaan calom Korps Sukarelawan (KSR) khususnya di PMI Jakarta Barat merupakan salah satu kegiatan yang memerlukan kejelian dalam penilaian dan juga harus selektif berdasarkan penilaian yang ada. Saat ini dalam seleksi penerimaan calon anggota Korps Sukarelawan (KSR) di PMI Jakarta Barat masih menggunakan teknik konvensional yaitu, hanya berdasarkan penilaian di lapangan seadanya dan tidak jarang juga keputusan yang diambbil itu tidak tepat dan menimbulkan perdebatan sehingga dapat menimbulkan kinerja anggota Korps Sukarelawan (KSR) kurang optimal. Maka penggunaan sistem pendukung keputusan berbasis komputer dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk memudahkan pengambilan keputusan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Simple Additive Weighthing (SAW) dengan tahapan yaitu penentuan rating kecocokan, tahap normalisasi dan perhitungan preferensi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Metode Simple Addative Weighthing (SAW) dapat di implementasikan ke dalam Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan penerimaan calon anggota Korps Sukarelawan (KSR) dengan output berupa data nilai calon anggota Korps Sukarelawan (KSR) serta hasil Lulus/Tidaknya calon anggota menjadi Korps Sukarelawan (KSR), dan dapat membantu pihak panitia dalam menentukan yang layak menjadi seorang KSR.